5 HADIST YANG MENERANGKAN PERTANDA HARI KIAMAT
Hari Kiamat adalah peristiwa di mana alam semesta beserta isinya hancur luluh yang membunuh semua makhluk di dalamnya tanpa terkecuali. Hari kiamat ditandai dengan bunyi terompet sangkakala oleh Malaikan Israfil atas perintah dari Allah SWT.
Setelah semua makhuk yang hidup mati maka Allah SWT akan membali memerintahkan Malaikat Israfil untuk meniup terompet untuk yang kedua kali guna membangunkan orang semua yang telah mati untuk bangkit kembali mulai dari manusia pertama zaman Nabi Adam hingga manusia yang terakhir saat kiamat tiba untuk melaksanakan hari pembalasan.
BERIKUT INI ADALAH 5 HADIST YANG MENERANGKAN PERTANDA HARI KIAMAT:
1. Dari Abu Hurairah r.a : Rasulullah saw bersabda, “Demi Allah yang jiwaku berada di tangan-Nya,
sesungguhnya telah dekat masa Isa anak Maryam akan turun di tengah-tengah kamu.
Dia akan menjadi hakim yang adil, akan dihancurkannya salib, dibunuhnya babi, dihapuskannya pajak dan kekayaan akan melimpah ruah,
sehingga tidak seorang pun lagi yang bersedia menerima pemberian.”
2. Dari Jabir bin Abdullah r.a : Rasulullah saw bersabda, “Akan senantiasa ada hingga hari kiamat,
segolongan umatku yang berjuang menegakkan kebenaran dan mereka pasti menang.”
Kata Nabi saw selanjutnya : “Sementara itu Nabi Isa a.s akan turun ke tengah-tengah umat.
Lalu pemimpin-pemimpin mereka berkata kepadanya, ‘Sudilah Anda solat dan menjadi pemimpin kami.
’ Jawab Nabi Isa a.s, ‘Tidak! Masing-masing kamu boleh menjadi pemimpin bagi yang lain, selaku suatu kehormatan yang dilimpahkan Allah kepada umat ini.”
3. Dari Abu hurairah r.a : Rasulullah saw bersabda, “Belum akan terjadi kiamat sehingga matahari terbit dari barat.
Apabila matahari telah terbit di barat, manusia akan iman semuanya.
Tetapi ketika itu imannya tiada berguna lagi apabila sebelumnya dia tiada beriman, atau tiada berbuat kebajikan dengan imannya itu.”
4. Dari Abu Hurairah r.a : Rasulullah saw bersabda, “Ada tiga perkara, apabila ketiganya terwujud,
maka iman seseorang tiada berguna lagi apabila dia belum iman sebelumnya atau tiada berbuat kebajikan dengan imannya itu.
Iaitu;
[1]. Apabila matahari terbit dari barat.
[2]. Dajjal keluar.
[3]. Dabbah (binatang melata) berkeliaran di muka bumi.”
5. Dari Abu Dzar r.a : Nabi saw bersabda, “Tahukah anda semua, ke manakah matahari itu pergi?”
Jawab mereka, ‘Allah dan Rasul-Nya lebih tahu.’ Sabda Nabi saw, “Dia (matahari) berjalan sampai ke perhentiannya di bawah Arasy
lalu di sana dia sujud. Dia senantiasa sujud sampai datang perintah: Bangkitlah, dan kembali ke tempatmu semula.
Dia pun pergi dan muncul lagi di tempatnya semula. Kemudian dia berjalan sampai hingga sampai pula di tempatnya di bawah Arasy
lalu di sana dia sujud sampai datang pula perintah: Bangkitlah dan kembali ke tempatmu semula.
Dia pun pergi dan terbit di tempatnya semula.
Kemudian ia berputar pula, tidak pernah membantah sedikit jua pun hingga ia sampai pula kembali di tempatnya di bawah Arasy.
Tiba-tiba ia mendapat perintah: Bangkitlah, dan muncullah di tempat engkau biasa tenggelam. Maka terbitlah ia di barat.
” Sabda Rasulullah saw, “Tahukah anda semua, bilakah itu akan terjadi? Ialah (ia terjadi) pada hari di mana iman seseorang tiada berguna lagi jika sebelumnya dia tidak beriman, atau tidak berbuat suatu kebajikan dengan imannya itu.”.
Nah kesimpulanya adalah kita harus semakin mendekatkan diri kepada allah karna memang yang namanya kiamat itu pasti terjadi, karna sebagai orang islam kita diwajibkan mengimani hari kiamat, mari kita perbaiki diri dimulai dari diri masing-masing karna hari kiamat semakin hari semakin dekat.
Wallahu A'lam Bishawab
Post a Comment